Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 14 Maret 2024) :
Reksadana Saham
IHSG : 3,1%
Indeks Reksadana Saham : 1,61%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : 2,59%
Indeks Reksadana Saham Syariah : 1,54%
BNP Paribas Pesona Syariah : 1,96%
Reksadana Campuran
Indeks Reksadana Campuran : 1,05%
Schroder Dynamic Balanced Fund : 1,82%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,53%
Schroder Syariah Balanced Fund : -0,39%
Reksadana Pendapatan Tetap
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,28%
Capital Fixed Income Fund : 0,55%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,37%
Trimegah Dana Tetap Syariah : 0,78%
Reksadana Pasar Uang
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,32%
Capital Money Market Fund : 0,47%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,33%
Bahana Likuid Syariah Kelas G : 0,41%
Reksadana Indeks
BNP Paribas IDX Growth30 : 3,75%
BRI Indeks Syariah : 1,8%
Ringkasan Informasi Pasar
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (14/03/2024) naik 0,16% ke level 7.433,315. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,644% pada Kamis (14/03/2024) pukul 15.27 WIB.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,52% dan 1,37% dalam sehari pada 14 Maret 2024. Reksadana itu ialah Prospera Bijak dan Prospera Saham SMC.
Reksadana Prospera Bijak yang dikelola oleh PT Prospera Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,52% dalam sehari pada perdagangan 14 Maret 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), obligasi FR0077, saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA).
Sedangkan reksadana Prospera Saham SMC yang dikelola oleh PT Prospera Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,37% dalam sehari pada perdagangan 14 Maret 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Januari 2024, portofolio investasi reksadana ini adalah saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Reksadana adalah
wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana
yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer
investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi,
atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Reynaldi Gumay/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.